Di lingkungan perkotaan atau
perumahan, kerja bakti bagi sebagian orang mungkin hal biasa dan membuat mereka
tidak tertarik datang, atau berpikir kurang memberi manfaat. Itu sebabnya
mereka itu berpikir mungkin ada hal lain yang lebih bermanfaat, misalnya
mengisi waktu dengan membaca, olahraga, nonton TV, berlibur atau acara
keluarga.
Berbeda dengan kerja bakti di
lingkungan kampung atau desa. Ada motivasi lain untuk mengikuti kerja bakti.
Motivasi itu karena murni ingin membantu lingkungan, atau untuk
kegotongroyongan dan manfaat sosial.
"Dan RT 02/013 Cisalak merupakan
komplek perumahan yang ingin dibentuk dengan semangat kegotongroyongan dan
kebersamaan…. maka jangan ragu untuk keluarrr… membaurrr…. bersilaturahmiiii…. karena
kerja bakti kita juga tidak harus kotorr, namun lebih kepada semangatt untuk
berkontribusi terhadap lingkungan…."
Mengutip apa yang disampaikan Iwan Nugroho dalam Kompasiana.com dengan
Kerja Bakti kita dapat :
1) Silaturahmi.
Mungkin saja antar tetangga tidak
tersedia waktu cukup untuk bertemu. Kesibukan kerja membuat silaturahmi tidak
berjalan. Dengan kerja bakti, mereka jadi saling bertemu dan mengetahui kabar
masing-masing. Mengobrol tentang sekolah anak, pekerjaan, atau tentang rencana
atau ide ke depan terkait lingkungan.
Justru mengobrol dan silaturahmi
ini sering lebih ramai dan menghibur, sambil memberi semangat untuk bekerja
bakti. Sering ada saja yang melontarkan candaan untuk membuat suasana segar.
Hal ini menciptakan rasa saling mengenal, kebersamaan dan kegotongroyongan.
2) Refreshing.
Kesibukan kerja membuat kehidupan
seseorang monoton ngurusi kantor atau lingkungan kerja. Kerja bakti adalah
suasana santai, tanpa target, tanpa tuntutan tertentu. Ini adalah kehidupan
sosial yang lain, benar-benar untuk mewujudkan kehidupan bertetangga. Kerja
bakti perlu diberikan prioritas, agar orang memiliki variasi lingkungan.
Kerja bakti... nikmati saja,
nggak usah dipikir. Segera keluar rumah, pakai baju rumah sederhana dan topi,
bawa sapu atau sabit. Mau pakai sarung juga boleh, temui orang-orang sambil
tersenyum. Nikmati saja.
Ini refreshing yang murah meriah.
Pikiran akan menjadi sehat, karena melepaskan dari berbagai kehidupan rutin,
atau tekanan kehidupan. Oh ya jangan lupa bawa gadget. Boleh berfoto sambil
bekerja bakti. Kemudian upload di grup medsos warga RT, pasti anggota grup pada
heboh. Ini pasti akan membuat lucu dan refresh.
3) Olahraga.
Kerja bakti juga membuat badan
berkeringat. Ada kombinasi gerakan fisik, berjalan, mengangkat, mengayun, naik,
turun, atau menahan. Memang melelahkan, tetapi bagi saya ini sangat memuaskan
untuk membakar kalori seperti olahraga. Pekerjaan ini selama dua hingga tiga
jam bisa membakar kalori hingga 500 kalori.
Pemberdayaan Kerja Bakti
Kerja bakti adalah salah satu bentuk
dari kehidupan bertetangga. Kepedulian seseorang dalam kerja bakti demikian
terlihat jelas dalam uraian di atas. Ada kebersamaan, silaturahmi, berbagi,
berkontribusi yang berorientasi sosial. Juga yang pasti adalah manfaat
kebersihan lingkungan, selain manfaat yang diperoleh secara individual.
Manfaat sosial lainnya adalah
untuk meningkatkan kewaspadaan sosial bertetangga. Silaturahmi dalam kerja
bakti dapat memonitor seseorang, misalnya sedang keluar kota, berhalangan atau
sakit. Dengan demikian warga dapat mengkondisikan, memberi bantuan atau
pertolongan.
Khususnya di lingkungan kota,
dengan kehidupan modern yang makin individual, tidak jarang ada saja rumah
tangga yang tidak mau berinteraksi. Dalam banyak hal, tetangga yang tertutup
ini memiliki masalah. Melalui silaturahim hasil kerja bakti, dapat mendeteksi
hal-hal yang mencurigakan, kemiskinan, tindakan kriminal, atau gangguan sosial
lainnya.
"Barangsiapa yang beriman
kepada Allah dan hari akhir, maka jangan menyakiti tetangganya". (HR Bukhari)
“Sebaik-baik sahabat di sisi
Allah adalah yang terbaik di antara mereka terhadap sahabatnya. Dan sebaik-baik
tetangga di sisi Allah adalah yang terbaik di antara mereka terhadap
tetangganya.” (HR Tirmidzi)
Sampai ketemu di agenda kerja
bakti selanjutnya….
#Salahhhhh….sampe ketemu di agenda sarapan pagi berikuttnya……
#TRUST ME BUKAN LONTONG LAGIIIII….:)
Cisalak, 18 November 2018
input.....
Rasa masih banyak warga yg cuek dg kerapian lingkungan.
BalasHapusJustru itu pak...sebarkan terus semangattt kebaikannn....meskipun disisi lain kita yg kotor2an bersihin lingkungan bahkan depan rumah mereka, tp disisi lainnya mereka cuekk...
BalasHapus